PROSEDUR JUAL BELI SAHAM DALAM PERSEROAN TERBATAS
Follow Us

PROSEDUR JUAL BELI SAHAM DALAM PERSEROAN TERBATAS

Kepemilikan saham dalam perseroan dapat diperoleh melalui prosedur jual beli saham dalam PT baik terhadap saham yang telah diterbitkan oleh PT (existing shares) atau saham yang baru akan diterbitkan oleh PT. Terhadap saham yang telah diterbitkan oleh PT, jual beli saham dilakukan melalui pemindahan hak atas saham karena pelaksanaan jual beli saham akan mengakibatkan perpindahan hak atas saham dari satu pemegang saham kepada pemegang saham lain.

 

Pemegang saham yang berencana menjual sahamnya kepada pihak ketiga harus memperhatikan ketentuan dalam anggaran dasar, apabila dalam anggaran dasar terdapat pengaturan khusus mengenai pemindahan hak atas saham, seperti:

  1. Keharusan menawarkan terlebih dahulu kepada pemegang saham dengan klasifikasi tertentu atau pemegang saham lainnya;
  2. Keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Organ Perseroan; dan
  3. Keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Dalam hal anggaran dasar mewajibkan untuk menawarkan saham kepada pemegang saham dengan klasifikasi tertentu atau pemegang saham lainnya (“Saham yang Ditawarkan”), maka berdasarkan Pasal 58 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 (“UU PT”), pemegang saham yang menerima penawaran memiliki waktu 30 (tiga puluh) hari untuk membeli Saham yang Ditawarkan. Apabila telah lewat dari jangka waktu tersebut, pemegang saham (penjual) dapat menjual Saham yang Ditawarkan kepada pihak ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal 58 ayat (1) UU PT. Pelaksanaan jual beli saham dapat dituangkan pada perjanjian jual beli saham antara penjual saham dengan pihak ketiga yang membeli saham.

 

Setelah persyaratan untuk melakukan jual beli saham telah terpenuhi, berdasarkan Pasal 56 ayat (1) dan (2) UU PT, penjual dan pembeli saham dapat melakukan prosedur sebagai berikut:

  1. Pemindahan hak atas saham dilakukan dengan akta pemindahan hak.
  2. Akta pemindahan hak atau salinannya disampaikan secara tertulis kepada perseroan.

Atas perubahan susunan pemegang saham, direksi wajib mencatat pemindahan hak atas saham, tanggal, dan hari pemindahan hak dalam daftar pemegang saham atau daftar khusus dan memberitahukan perubahan susunan pemegang saham kepada Menteri.

 

Mengenai jual beli saham terhadap saham yang baru akan diterbitkan oleh perseroan, perseroan akan melakukan RUPS terlebih dahulu. Selanjutnya, perseroan memiliki kewajiban untuk menawarkan seluruh saham tersebut kepada setiap pemegang saham secara seimbang dengan pemilikan saham untuk klasifikasi saham yang sama, sebagaimana diatur dalam Pasal 43 ayat (1) UU PT. Apabila saham yang akan dikeluarkan merupakan saham yang klasifikasinya belum pernah dikeluarkan, seluruh pemegang saham sesuai dengan perimbangan jumlah saham yang dimilikinya berhak untuk membeli terlebih dahulu. Adapun jangka waktu penawaran terhadap saham yang akan diterbitkan oleh perseroan adalah 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal penawaran. Apabila dalam jangka waktu tersebut pemegang saham tidak menggunakan haknya untuk membeli dan membayar lunas saham, perseroan dapat menawarkan sisa saham tersebut kepada pihak ketiga.

 

Suria Nataadmadja & Associates berkomitmen untuk menyediakan jasa hukum yang tepat sesuai kebutuhan klien yang hendak melakukan jual beli saham. Kami membantu klien memastikan bahwa setiap transaksi jual beli saham sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan pengalaman tentang hukum korporasi, kami siap menjadi mitra terpercaya dalam mendampingi dan memastikan kelancaran proses transaksi jual beli saham serta keperluan perusahaan lainnya.